Bupati Klaten ajak masyarakat untuk mengembangkan potensi lokalnya!

Klaten - "Sambang Warga ini tujuannya adalah untuk silaturahmi. Saya selaku Bupati Klaten ingin melihat secara langsung bagaimana pembangunan desa-desa yang saya kunjungi lewat Sambang Warga" ungkap Bupati Klaten Sri Mulyani saat membuka Sambang Warga di Desa Japanan, Kecamatan Cawas, Kamis (20/7/2023) siang.

Sri Mulyani menjelaskan, di setiap Desa yang dikunjungi itu pasti ada potensi kelebihan, kemajuan dan kendala. “Saya hadir, jajaran saya hadir untuk membantu menyelesaikan," ucap Sri Mulyani. Dicontohkan Sri Mulyani, beberapa waktu lalu di awal dirinya meresmikan gedung Puskesmas di Cawas II untuk rawat inap. Saat itu sertifikat tanah belum lengkap. "Di situ kan dulu sertifikatnya belum lengkap. Alhamdulillah hari ini tadi sudah saya serahkan, sehingga sudah lebih lengkap statusnya dan tentunya ke depan lebih prima lagi dalam pelayanan," imbuh Sri Mulyani.

Sambang Warga di Desa Japanan, kata Sri Mulyani, merupakan sambang keempat yang dilakukan dirinya dan jajaran pemkab. Di desa Japanan itu Sambang Warga berlangsung meriah. "Sambang Warga kali ini sangat luar biasa, meriah, ditunggu masyarakat, anak - anak, ditunggu tokoh masyarakat, ditunggu tokoh agama. Tujuannya satu bersilaturahmi," papar Sri Mulyani. 

Desa Japanan merupakan salah satu desa dengan areal persawahan yang luas. Dalam hal ini, desa Japanan memiliki potensi sebagai daerah pengembangan beras Rajalele Srinuk. Beras tersebut merupakan produk unggulan Kabupaten Klaten yang telah dimiliki hak PVT-nya. Selain itu, potensi unggulan juga terdapat di sektor seni budaya. Terkait hal itu, desa Japanan memiliki kesenian Gejog Lesung, kesenian tersebut juga telah mengantongi HAKI dari Kemenkumham RI. “Pemkab Klaten saat ini telah memiliki hak PVT atas pengembangan padi Rajalele Srinuk, sementara Gejog Lesung juga sudah ada HAKI-nya. Karena itu, saya mengajak masyarakat untuk ikut mengembangkan potensi lokal ini,” ucap Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Kades Japanan, Eko Puji Sarwono menyatakan apa yang dicapai desanya bukan dicapai Kades dan perangkat desa tapi capaian seluruh masyarakat desa. Hal itu juga tidak lepas dari perhatian Pemkab Klaten. "Kami hanya penyambung lidah dari warga. Kemajuan dari sarana prasarana, SDM dan ekonomi juga tidak lepas dari peran serta pemerintah Kabupaten Klaten," kata Eko.

Dalam kunjungannya, Bupati Klaten dan rombongan disambut berbagai kesenian. Bupati juga menyerahkan berbagai bantuan dan meresmikan Kantor Desa yang baru. (bidSosbud/DPMD/Klaten)